Rabu, 30 November 2011

Multinational Corporation


PERUSAHAAN MULTINASIONAL

Perusahaan Multinasional atau yang biasa di singkat dengan PMN merupakan sebuah perusahaan yang berbasis di satu negara (negara induk) memiliki kegiatan produksi  dan pemasaran di satu atau lebih negara asing.  
Kehadiran anak perusahaan multinasional bagi negara tuan rumah memberikan banyak keuntungan seperti pengenaan terhadap pajak yang relative besar jumlahnya. Keuntungan tersebut antara lain :
Ø  Ekspansi modal.
Ø  Pengembangan sumber daya lokal.
Ø  Diperkenalkannya jenis industri khusus.
Ø  Meningkatnya jumlah lapangan pekerjaan bagi sumber daya manusia yang ada.

Contoh perusahaan multinasional :

Bekerja di perusahaan multinasional

Beberapa syarat yang dilihat dalam perekruitan karyawan disana:
1.Keterampilan dan keahlian yang sesuai.
2.Antusias dan loyalitas.
3.Keinginan untuk memajukan perusahaan.
4.Kesesuaian kepribadian dengan pekerjaan. (dapat mengetahui mental pekerja berdasarkan tes intelegensia dan psikologi).
5.Integritas dan tanggung jawab terhadap pekerjaan
6.Kreatifitas dan proaktif.
Sumber :
http://kupuungu.wordpress.com/2007/02/08/bekerja-di-perusahaan-multinasional/

perusahaan multinasional yang saya pilih adalah YAHOO .
YAHOO


Jenis                          Public
Industri                      Internet, Piranti lunak
Didirikan                   Santa Clara, California (March 1, 1995)
Pendiri                       Jerry yang
David Filo
Kantor Pusat                       701 First Avenue, Sunnyvale, California, United States
Daerah Layanan     Seluruh dunia
Tokoh Penting        Carol Bartz (Chief Executive officer)
                                    Roy J Bostock (Chairman)
                                    Jerry Yang (Co-Founder)
                                    David Filo (Co-Founder)
Produk                      See List of Yahoo ! Owned sites and services
Pendapatan             US$6,460 miliar (2009)[1]
Laba Usaha                         ▼$3,589 miliar (2009)[1]
Laba Bersih             ▲$597,99 juta (2009)[1]
Jumlah Aset             ▲$14,936 miliar (2009)[1]
Jumlah Ekuitas       ▲$12,493 miliar (2009)[1]
Karyawan                 13.900 (Q4 2009)[2]
Situs Web                 www.yahoo.com

Yahoo Inc. merupakan sebuah perusahaan publik Amerika dengan kantor pusat di Sunnyvale, California (tepatnya di Silicon Valley), yang menyediakan layanan internet secara global, meliputi seluruh dunia. Perusahaan ini terkenal akan portal web, mesin pencari (Yahoo! Search), Yahoo! Directory, Yahoo! Mail, Yahoo! News, iklan, pemetaan online (Yahoo! Maps), Yahoo! Video, dan website media sosial dan jasa.
Yahoo dirintis oleh Jerry Yang dan David Filo pada bulan Januari 1994 dan diresmikan sebagai badan hukum pada tanggal 1 Maret 1995. Pada tanggal 13 Januari 2009, Yahoo mengangkat Carol Bartz, mantan kepala eksekutif Autodesk, sebagai kepala eksekutif dan anggota dewan direksi Yahoo yang baru.

Sejarah Yahoo
Yahoo! pada awalnya hanyalah semacam bookmark (petunjuk halaman buku), ide itu berawal pada bulan April 1994, saat itu dua orang alumni Universitas Stanford mendapat liburan ketika profesor mereka pergi ke luar kota karena cuti besar. Dua mahasiswa teknik tersebut hanya mempunyai sedikit pekerjaan yang harus dilakukan selain menjelajah internet. Mereka tidak membutuhkan waktu lama untuk mengkompilasi sebuah daftar bookmark yang besar, yang dikelompokkan berdasarkan subyek. Kemudian mereka berpikir untuk memasukannya di web, dan mulai bekerja membuat sebuah program database untuk menanganinya sehingga dapat memberikan hasil secara online.
Pada bulan April 1994 tersebut, bookmark yang tadinya diberi nama “Jerry and David’s Guide to World Wide Web” diganti menjadi Yahoo!, yang mana berasal dari kata “Yet Another Hierarchical Officious Oracle”. Filo dan Yang memilih kata tersbeut karena mereka menyukai definisi umum dari kata-kata tersebut, yang mana berasal dari Gulliver’s Travels oleh Jonathan Swift: “rude –kuat-, unsophisticated -sederhana-, dan uncouth –kasar-)
Domain yahoo.com dibuat pada tanggal 18 Januari 1995. Karena Yang dan Filo menyadari potensi besar yang dimiliki oleh website mereka ini, akhirnya pada tanggal 1 Maret 1995, Yahoo diresmikan sebagai badan hukum.
Seperti kebanyakan mesin pencari pada web, Yahoo pun diversifikasi menjadi portal web. Pada akhir 1990-an, Yahoo!, MSN, Lycos, Excite, dan portal web lainnya mengalami perkembangan yang sangat pesat yang menyebabkan masing-masing portal web berlomba untuk memperluas jangkauan layanan mereka agar para pengguna internet lebih lama singgah pada portal web mereka. Cara yang mereka lakukan adalah dengan mengakuisisi perusahaan-perusahaan lain yang bisa menyediakan servis yang mereka inginkan.
Akuisisi yang dilakukan Yahoo
Pada tanggal 8 Maret 1997, Yahoo mengakuisisi perusahaan komunikasi online Four11. Layanan webmail yang dimiliki oleh Four11, Rocketmail, diubah nama menjadi Yahoo! Mail. Yahoo juga mengakuisi ClassicGames.com dan mengubahnya menjadi Yahoo! Games pada tanggal 13 Maret 1998. Pada tanggal 8 Maret 1998, Yahoo meluncurkan Yahoo Pager, layanan pesan instan yang kemudian berubah nama menjadi Yahoo! Messenger setahun kemudian. Pada tanggal 28 Januari 1999, Yahoo mengakuisisi penyedia web hosting GeoCities. Perusahaan lain yang diakuisisi oleh Yahoo adalah eGroups, yang kemudian menjadi Yahoo! Groups. Akuisisi perusahaan ini terjadi pada tanggal 28 Juni 2000.
Kemudian, untuk meningkatkan layanan pencariannya, Yahoo mengakuisi mesin pencari lainnya pada tahun 2002-an. Pada bulan Desember 2002, Yahoo mengakuisisi Inktomi Corporation. Pada bulan Februari 2005, Yahoo mengakuisi Konfabulator dan mengganti namanya menjadi Yahoo! Widgets, sebuah aplikasi desktop. Pada bulan Juli 2003, Yahoo mengakuisi Overture Services. Inc dan anak perusahaan AltaVista dan AlltheWeb. Pada tanggal 9 Juli 2004, Yahoo mengakuisisi penyedia layanan surat elektronik (email) Oddpost untuk menambah kemampuan Ajax pada Yahoo! Mail yang sudah ada.
Yahoo juga melakukan akuisisi untuk meningkatkan layanannya pada layanan Web 2.0. Yahoo! Launchcast menjadi Yahoo! Music pada 9 Februari 2005. Pada tanggal 20 Maret 2005, Yahoo membeli layanan berbagi foto, Flickr. Pada tanggal 29 Maret 2005, perusahaan ini meluncurkan layanan blogging dan jaringan sosial Yahoo! 360°. Pada bulan Juni 2005, Yahoo mengakuisisi blo.gs, layanan berdasarkan agregasi RSS feed. Yahoo! kemudian membeli kalender acara sosial online Upcoming.org pada 4 Oktober 2005. Yahoo juga mengakuisisi del.icio.us pada tanggal 9 Oktober 2005 dan kemudian toko musik online Webjay pada 9 Januari 2006 yang akhirnya menjadi Yahoo! Music.
Pada tanggal 17 Januari 2006, Yahoo mengakuisisi SearchFox, sebuah web mesin pencari, untuk menyempurnakan Yahoo! Search. Pada tanggal 27 September 2006, Yahoo mengakuisisi Jumpcut.com dan mengubahnya menjadi Yahoo! Video. Kemudian, pada tanggal 17 November 2006, Kenet Works pun diakusisi oleh Yahoo untuk membuat Yahoo! Mobile. Pada 29 April820 2007 Yahoo mengakusisi Right Media sebuah penyedia jasa iklan online, yang kemudian berganti nama menjadi Yahoo! Search Marketing. Pada tanggal 14 September 2007, BuzzTracker pun diakusisi demi menciptakan Yahoo! News. Belum puas dengan layanannya, Yahoo mengakuisi Maven Networks dan Xoopit, masing-masing untuk meningkatkan pelayanan Yahoo! Video dan Yahoo! Mail. Koprol, sebuah jejaring sosial asli Indonesia pun tidak luput dari perhatian Yahoo. Pada tanggal 25 Mei 2010, Koprol diakuisisi oleh Yahoo.


Produk dan Layanan Yahoo
Semua layanan Yahoo ini bisa diakses oleh pengguna saat pengguna membuka portal web dari Yahoo.
Mode pencarian
Yahoo memiliki sejumlah layanan mode pencarian, antara lain Yahoo! Image, Yahoo! Video, Yahoo! Local, Yahoo! News, dan Yahoo! Shopping Search.
Komunikasi
Yahoo menyediakan layanan internet dalam bidang komunikasi, antara lain Yahoo! Messenger dan Yahoo! Mail. Selain itu, Yahoo juga menawarkan layanan jejaring sosial dan user-generated content seperti My Web, Yahoo! Personals, Yahoo! 360°, Delicious, Flickr, dan Yahoo! Buzz.
Konten
Yahoo! bekerja sama dengan banyak penyedia konten dalam produk seperti Yahoo! Sports, Yahoo! Finance, Yahoo! Music, Yahoo! Movies, Yahoo! News, Yahoo! Answer dan Yahoo! Games untuk menyediakan konten media dan berita. Yahoo juga menyediakan layanan personalisasi, My Yahoo!, yang mana memungkinkan pengguna untuk menggabungkan fitur Yahoo! favorit mereka, isi konten dan informasi ke dalam satu halaman. Pada tangal 31 Maret 2008, Yahoo meluncurkan Shine, sebuah situs yang dirancang untuk wanita usia 25 sampai 54 tahun untuk mereka mencari informasi dan saran secara online.
Mobile
Yahoo! Mobile menawarkan layanan on-the-go messaging, seperti email, instant messaging, dan mobile blogging; layanan informasi, pencarian dan pengingat, hiburan, nada dering, dan Yahoo! Foto untuk ponsel berkamera. Yahoo juga memperkenalkan sistem pencarian, yang disebut oneSearch pada tanggal 20 Maret 2007, yang dikembangkan khusus untuk ponsel. Yahoo menyatakan bahwa layanannya ini berbeda dari pencarian Web biasa, karena menyajikan daftar informasi aktual, yang mencakup: headline berita, gambar dari situs foto Yahoo! Flickr, daftar bisnis, cuaca lokal dan link-link ke situs lainnya. Untuk memulai penggunaan layanan ini, Yahoo oneSearch memerlukan kode pos atau nama kota di mana pengguna berada agar bisa memberikan hasil pencarian lokal. Hasil pencarian tercantum pada halaman tunggal dan disusun berdasarkan prioritas ke dalam kategori-kategori. Daftar hasil didasarkan pada hasil perhitungan Yahoo atas informasi tertentu yang dicari oleh pengguna. Untuk layanan oneSearch ini, Yahoo menggunakan layanan mobile content transcoding Navarra.
Perdagangan
Yahoo! menawarkan layanan perdagangan seperti Yahoo! Shopping, Yahoo! Autos, Yahoo! Real Estates, dan Yahoo! Travel, yang memungkinkan pengguna untuk mengumpulkan informasi yang relevan dan melakukan transaksi komersial dan pembelian online. Selain itu, Yahoo juga menawarkan e-commerce platform yang disebut Yahoo Merchant Solutions (juga dikenal dengan Yahoo! Store). Yahoo! Auctions sendiri telah dihentikan pada tahun 2007, kecuali untuk bagian Asia.
Usaha Kecil
Yahoo menyediakan layanan seperti Yahoo! Domain, Yahoo! Web Hosting, Yahoo! Merchant Solutions, Yahoo! Business Email, dan Yahoo! Store untuk pemilik usaha kecil dan profesional yang memungkinkan mereka untuk membangun sendiri toko online dengan perangkat yang dimiliki oleh Yahoo. Yahoo juga menawarkan HotJobs untuk membantu pencari tenaga kerja untuk menemukan tenaga kerja yang mereka cari.
Periklanan
Yahoo! Search Marketing menyediakan layanan seperti Sponsored Search, Local Advertising, dan Product/Travel/Directory Submit untuk para pebisnis mengiklankan produk dan jasa mereka di jaringan Yahoo!. Yahoo! Publisher Network merupakan sebuah alat periklanan untuk penerbit online untuk menempatkan iklan yang relevan dengan konten mereka untuk membuat situs Web mereka. Pada tanggal 5 Februari 2007, Yahoo meluncurkan sebuah sistem penjualan iklan di internet baru, yang disebut Panama. Hal ini memungkinkan pengiklan untuk menampilkan iklan mereka untuk istilah pencarian yang didasarkan pada popularitas mereka agar nantinya iklan mereka muncul di halaman hasil pencarian. Melalui Panama, Yahoo bermaksud untuk memberikan hasil yang pencarian yang relevan bagi pengguna, pengalaman yang lebih baik, serta peningkatan monetasi –untuk mendapatkan hasil yang lebih banyak dari tampilnya sebuah iklan. Pada tanggal 7 April 2008, Yahoo mengumumkan APT dari Yahoo!, yang awalnya bernama AMP. APT merupakan sebuah platform manajemen iklan online. Platform ini bertujuan untuk menyederhanakan penjualan iklan dengan menyatukan pembeli dan pasar penjual. Layanan ini diluncurkan pada bulan September 2008.
Yahoo! Next
Yahoo! Next merupakan inkubasi dasar dari masa depan teknologi Yahoo yang mana kini sedang dalam tahap pengujian beta. Yahoo! Next berisi forum pengguna Yahoo di mana pengguna Yahoo dapat memberikan umpan balik untuk membantu pengembangan teknologi masa depan Yahoo. Yahoo! Next ini diciptakan oleh Jerry Page dan David Shin.

Rabu, 26 Oktober 2011

BIOGRAFI ARISTOTELES ONASSIS

 Aristoteles Onassis dilahirkan pada tanggal 20 Januari 1906 di Simyrna, sebuah kota Yunani yang makmur di pantai Barat Turki. Di antara kesepuluh orang kaya kita, Aristotle Onassis memiliki kekayaan luar biasa, yang dihitung dalam miliaran, bukannya jutaan. Kemasyhuran namanya masih ditambah lagi dengan hubungannya yang penuh gejolak dengan Maria Callas, penyanyi opera yang terkenal, dan kemudian dengan Jacquiline Bouvier Kennedy. Dan seperti lazimnya, berbagai kisah yang dilebih-lebihkan atau setengah dongeng telah beredar, mengenai dia, terutama mengenai asal-usulnya yang sederhana. Konon, ia lahir dari sebuah keluarga miskin, yang hidupnya selalu kekurangan. Konon, ayahnya adalah penjaja dagangan buatan sendiri dari pintu ke pintu, dan ibunya pembantu rumah tangga. Onassis tidak pernah mencoba meluruskan pendapat orang banyak tentang masa lalunya, sekurang-kurangnya dimuka umum, karena kisah-kisah seperti itu biasanya malah menambah cemerlang aura misteri yang mengelilingi dirinya. Ia selalu menyadari pentingnya citra diri seseorang dalam meraih sukses, suatu hal yang akan kita bicarakan lagi nanti.
Dalam kenyataan, ayah Onassis adalah seorang pedagang grosir yang berkecukupan dan mempunyai nama sebab ia juga menjabat presiden sebuah bank dan rumah sakit setempat. Namun Onassis bukan ahli waris kekayaan ayahnya, dan ia menjadi kaya karena kekayaan keluarganya. Seperti yang akan kita lihat, ia pergi ke Amerika Serikat ketika terjadi pertikaian keluarga selagi ia berumur 17 tahun. Ia membawa bekal $450 dalam sakunya, itu pun hanya $250 adalah uang dari keluarganya. Ayahnya dengan enggan memberikan uang sebanyak itu yang baru diberikan pada saat akan terpisah, sebab ia tidak setuju dengan kepergiannya. Ayah dan anak memang tidak pernah akrab, suatu hal yang aneh di antara keluarga Yunani di tanah air. Ayah Onassis yang dibesarkan pada sebuah pertanian dengan susah payah mengumpulkan kekayaan.
Wataknya sangat disiplin dan keras. Walaupun selalu sadar akan rasa tanggung-jawab, ia bukanlah seorang yang dapat disebut hangat dan menarik.
Segera Onassis memberontak terhadap setiap bentuk disiplin. Sejak anak sampai remaja ia banyak menimbulkan keributan dan geger, duri di mata ayahnya. Hubungan mereka bertambah rumit lagi karena suatu kenyataan lain. Ibunya, Penelope, meninggal ketika Onassis baru berumur enam tahun. Hanya 18 bulan sesudah itu ayahnya menikah lagi dengan seorang wanita bernama Helen. Onassis memandang ibu tirinya sebagai orang lain yang menyelundup, dan karenanya wanita ini tidak mendapat tempat sedikit pun di hatinya.
Di sekolah, ia bodoh dan suka mencari perkara, mengikuti contoh banyak orang kaya. Tidak aneh kalau ia diusir dari beberapa sekolah. Ia paling sering menduduki ranking terbawah di kelasnya. Salah seorang gurunya berkata:
Teman-teman sekelas memuja dia, tetapi gara guru dan keluarganya berputus asa. Selagi ia masih muda, dengan mudah orang dapat melihat bahwa dia akan menjadi seorang di antara mereka yang akan menghancurkan diri sama sekali atau sukses secara gilang-gemilang.
Walaupun raport Ari di sekolah jauh dari bagus, bakatnya untuk berdagang dan mencari uang telah tampak sejak dini. Mungkin anekdot berikut dapat menerangkan. Salah seorang temannya yang telah merancang sebuah kitiran kecil, sebuah mainan sederhana yang terdiri atas baling-baling kertas berpasak jarum yang ditancapkan pada sepotong kayu. Bangga atas prestasinya, anak itu dengan berani membuat beberapa buah dan mencoba menjualnya.
“Mau kau jual berapa kitiranmu ini?” tanya Onassis. “Eh…saya tidak tahu. Bagaimana kalau seharga jarum .
“Dasar bodoh!” bentak Onasiss. “Kau minta satu jarum sedang yang kau jual satu jarum, tambah baling-baling, tambah kayu, belum lagi kau hitung waktu yang kau perlukan untuk membuatnya.”
Teman Onassis mengambil kesimpulan: “Inilah pelajaran saya yang pertama tentang arti keuntungan.” Pada waktu itu tidak terpikir olehnya bahwa ia sedang mendengarkan pelajaran dari seorang jago uang masa mendatang. Sebuah kisah lain menggambarkan bakat bisnis Onasis pada masa mudanya. Pada suatu hari, suatu kebakaran terjadi di gudang sekolah di kota tempat kelahirannya. Onasiss membeli seonggok pinsil bekas kebakaran itu dengan harga murah. Ia menanamkan sedikit modal dengan membeli dua ala peruncing pinsil. Ia, berdua dengan temannya, mulai membersihkan bagian-bagian pinsil yang hangus. Kemudian ia menjual pinsil-pinsil itu kembali kepada teman-teman di sekolah dengan harga sangat murah, namun tetap memberikan untung cukup besar. Mungkin contoh ini biasa-biasa saja, tetapi justru pekerjaan seperti inilah kelak bisnis besar Onassis. Ia memperbaiki kapal-kapal laut yang rusak dan membuatnya layak melaut, dan menjualnya dengan harga yang jauh lebih tinggi, tentu saja. Di sekolah, waktu berjalan terus, tetapi Onassis tidak bertambah maju. Tahun 1922 mulai tidak menyenangkan. Banyak teman sekelasnya pergi untuk menuntut ilmu di universitas-universitas besar di Eropa. Tetapi Onassis sendiri tidak lulus. Masa depan tampak suram baginya. Beberapa hari setelah upacara penyerahan ijazah, salah seorang temannya melihat Onassis berjalan tanpa tujuan di taman kota. Ia mencoba menghibur hati Onassis.
“Jangan khawatir, Aristotle, kau lihat nanti, semua akan beres. Kau coba sekali lagi tahun depan. Kau pasti lulus. “Goblok,” jawab Onassis. “Kau kira saya akan tinggal saja selamanya di sini? Dunia ini sempit. Saya tidak perlu ijazah. Pada suatu hari kau akan heran akan apa yang saya lakukan.” Waktu membuktikan bahwa omongan Onasis bukanlah lelucon belaka.
Pada tahun 1922, invasi Turki menimbulkan bayangan gelap pada masa remaja Onassis yang penuh gejolak. Smyrnba diduduki dan warga kota dibabat habis tanpa belas kasih. Ayah Onassis, seorang tokoh yang terkenal luas, dipenjarakan dan Ari menjadi kepala rumah tangga pada usia 16 tahun. Ini masa yang sulit baginya. Dan pada masa ini ia menerapkan kehebatannya sebagai diplomat dan kemampuannya untuk bertahan dalam keadaan apa pun. Masa yang sulit ini justru merupakan pengalaman yang tepat untuk membentuk wataknya. Sesudah malapetaka Smyrna berlalu, Ari adalah Ari yang lain dari sebelumnya. Segala sesuatu yang dialaminya tidak pernah hilang dari ingatannya; kenangan-kenangan itu disertai suatu kesadaran akan kemampuannya untuk bertahan. Ia telah mempertaruhkan diri dan menang. Dewi fortuna memihak pada kaum yang berani dan ia pusatkan visinya tentang dunia atas pengetahuan tersebut.
Onasis yang memetik manfaat dari pendudukan Turki untuk berbisnis. Ia menyelundupkan minuman keras ke Tentara Turki, dengan maksud merebut hati para jenderal agar mau membebaskan ayahnya, yang bagaimana pun harus meringkuk dalam penjara selama setahun.
Sukses Onassis sangat tergantung pada daya tarik pribadi dan kemampuannya mengadakan hubungan dengan umum. Beberapa orang sebayanya menyebut dia si bunglon. Memang ia pandai sekali menyesuaikan diri dengan semua orang yang dijumpainya. Pada umumnya, kalau kita membuat apa-apa menjadi mudah bagi orang lain, mereka akan bersimpati kepada kita, demikian pendapat Onassis.Pernah Onassis mengaku kepada Winston Churchill salah seorang kenalannya yang berjabatan tinggi, yang pada waktu itu sedang menjadi tamu di atas, kapalnya Christina, mengenai teori pribadinya tentang “keharusan sejarah” yang tercipta pada masa sulit. Pengalamannya telah mengajar dia bahwa bila alam memberikan suasana yang cocok dan makanan berlimpah, ia tidak mempunyai banyak energi dan kurang berinisiatif. Sebaliknya, orang yang didesak-desak “minggu” dan harus berjuang keras untuk tetap bertahan, dalam keadaan sulit akan lebih mungkin mampu menyesuaikan diri dengan segala keadaan. Dengan demikian ia akan tetap berhasil selagi orang lain mati karena adanya rancangan untuk bertahan. Demikianlah, menurut Onassis, kesulitan dan kemelaratan sering kali mendorong orang untuk menemukan sumber dayanya sendiri, yang tak diduga adanya sebelumnya, dan dengan demikian membuat dia maju dengan mendobrak hambatan dan keterbatasan pribadinya. Kisah hidup Onassis adalah sebuah gambaran yang baik sekali tentang prinsip tersebut. Socrates, ayah Onassis, tidak mau mengakui jasa anaknya dalam peranan yang dimainkannya selama masa pendudukan, dan tidak membiarkan dia meneruskan peranannya sebagai penanggung jawab keluarga. Onassis sangat sakit sekali karena perlakuan ayahnya ini dan, menurut pengakuannya, sampai berbulan-bulan sesudah itu sering kali dilanda rasa marah yang tanpa daya. Sikap ayahnya tak berterima kasih dan berkesan disingkirkan dari keluarganya memotivasi keputusannya untuk mencoba keberuntungannya di Amerika Selatan. Mula-mula, tentu saja ia berpikir untuk pergi ke Amerika Serikat, tetapi mendapatkan visa tidaklah mudah. Onassis mengalihkan perhatiannya ke Argentina: ia mendengar berita bahwa banyak orang Yunani sudah menjadi kaya di sana.
Onassis mendarat di Buenos Aires pada tanggal 21 September 1923. Bawaannya sebuah koper tua dan uang sebanyak $450. Tetapi di dalam dirinya ia membawa bekal yang lebih berharga: tekad keras untuk membuktikan kepada ayahnya bahwa ia mampu menjadi kaya tanpa bantuan ayahnya. Rasa percaya diri ini akan dibawanya sepanjang hayatnya.
Tanpa diploma, tanpa pekerjaan, uang dan koneksi orang berpengaruh, Onassis terpaksa mulai dengan melakukan aneka pekerjaan kasar. Ia menjadi kenek tukang batu, kuli pengangkut bata pada suatu proyek pembangunan, tukang cuci piring di restoran, dan akhirnya menjadi magang instalator listrik di River Plate United Telepchone Co. Bagi seseorang dengan ego yang sehat seperti dia, ini bukan prestasi yang pantas.
Beberapa bulan sesudah memulai pekerjaan ini, Onassis minta dipindah ke giliran malam, dengan dalih bahwa ia harus mengerjakan beberapa hal di siang hari. Dengan ambisinya yang besar, Onassis tidak berniat menghabiskan banyak waktu untuk belajar menyolder kabel. Pada masa itu, tembakau Yunani terkenal baik, bahkan diklasifikasikan di antara tembakau-tembakau paling enak oleh para ahli. Namun, karena masalah pengimporan dan penyediaan, barang ini menjadi sukar didapat. Onassis menulis kepada ayahnya minta kiriman. Socrates setuju dan mengapalkan kiriman pertama sebagai sampel. Mula-mula hasilnya tidak menggembirakan. Onassis membawa sampelnya ke beberapa pabrik, dan minta agar ia dihubungi.
Beberapa minggu berlalu tanpa berita. Kini Onassis mengerti bahwa seharusnya tidak membuang-buang waktu dengan mendatangi pabrik-pabrik kecil, tetapi harus datang ke yang besar sekalian. Untuk itu ia harus menemui Juan Gaona, kepada salah satu firma tembakau terbesar di Argentina. Selama 15 hari berturut-turut, Onassis tampak bersandar pada dinding gedung Gaona, untuk mengamati datang dan perginya bos itu. Akhirnya Gaona merasa tergoda juga oleh perilaku orang muda ini, dan ia mengundang Onassis ke kantornya. Onassis menyampaikan tawarannya dengan sebaik-baiknya. Gaona rupanya terkesan dan Onassis disuruh menghadap manajer persediaannya. Dengan memanfaatkan nama Gaona, Onassis berhasil membujuk orang itu untuk meneken kontrak pembelian tembakau seharga $10.000 dengan komisi biasa sebesar lima persen. Kelak, Onassis sering menyatakan bahwa uang komisinya yang sebesar $500 itu merupakan batu sendi kekayaannya besar. Ia tidak menggunakan uang itu untuk apa-apa, tetapi menabungnya di bank untuk jaga-jaga, ibarat sedia payung sebelum hujan. Dengan sikapnya yang hemat dan bijak, Onassis mencukupi hidupnya dengan hasil yang diperolehnya di perusahaan telepon, dan semua uang yang tersisa disimpannya, sehingga ia dapat terjun ke dunia bisnis tanpa meminjam uang kepada siapa pun.
Onassis kadang-kadang terpaksa berutang sementara menunggu pembayaran dari pelanggan. Tetapi ia jarang meminjam lebih dari $3.000 dan selalu melunasinya secepat mungkin. Kelak, tentu saja, setelah menemukan gunanya uang Orang Lain (UOL), suatu hal yang akan kita bicarakan nanti, Onassis akan meneken kontrak pinjaman sampai sebesar beberapa juta dolar, dengan jadwal pengembalian sesudah beberapa tahun. Tetapi, adalah satu prinsip utama bila orang memulai suatu bisnis adalah mengembalikan utang secepat mungkin. Onassis membangun kepercayaan beberapa bank kepadanya: suatu hal yang akan sangat dia butuhkan pada tahun-tahun mendatang.
Setelah bekerja pada giliran malam selama setahun, Onassis minta keluar dari United Telephone, dengan menyatakan bahwa ada suatu gagasan yang akan diikutinya. Impian barunya ialah membuat pabrik rokok. Untuk itu ia mempunyai modal $25.000 hasil tabungannya dengan tambahan pinjaman dari bank sebanyak itu pula. Kepercayaan bank sudah mulai tampak manfaatnya. Ia mempekerjakan 30 orang imigran Yunani. Usahanya dengan cepat bertambah besar tetapi tidak memberikan keuntungan yang diharapkanya. Segera Onassis menutup usahanya. Wirausahanya yang pertama gagal. Onassis tidak kehilangan semangat. Bahkan sebaliknya. Ia bertambah gigih. Sementara itu bisnis import tembakaunya masih tetap berjalan dengan keuntungan lumayan.
Selama musim panas tahun 1929, pemerintah Yunani menaikkan pajak dalam beberapa bidang, termasuk untuk tembakau. Onassis memutuskan untuk menggunakan kesempatan ini untuk kembali ke Yunani untuk mencoba mendekati pihak yang berwenang. Mula-mula Menteri yang bersedia menerima dia memperhatikan kukunya sendiri daripada mendengarkan permintaan pedagang muda itu. Akhirnya ia potong kata-kata Onassis dan tiba-tiba saja ingin menghentikan pembicaraan itu.
Onasis sangat. Ia menjawab:
Terima kasih. Kalau kita kapan-kapan bertemu lagi, saya harap Anda lebih tertarik akan tawaran saya. Saya pikir Anda mempunyai banyak pekerjaan, tetapi tampaknya kuku-kuku jari Anda sudah cukup menyibukkan. Tangan Anda rupanya lebih penting daripada ekspor negeri kita.
Kata-kata onassis ternyata mengena. Sang Menteri tampak terkesan, dan ia mulai berbicara secara serius dengan Onassis. Sesudah itu, negosiasi antara Yunani dan Argentina di buka kembali.
Akhir tahun 1922 menandai suatu keputusan besar bagi kehidupan Onassis. Kegagalan pertamanya sebagai pemilik kapal tidak membuat ia mundur untuk tetap menanamkan uang dalam sektor itu. Ia sudah gandrung akan perkapalan. Ia tergerak oleh keyakinan batin bahwa kapal sajalah yang akan membawa dia ke jenjang sukses. Maka, dikumpulkannya semua uang miliknya, yang waktu itu sudah lumayan, lalu berangkat ke London. Ia baru berusia 26 tahun. Ia telah dikenal karena reputasinya sebagai seorang usahawan yang berani, apalagi setelah penunjukannya sebagai Konsul Jenderal Yunani di Buenos Aires. Namun fungsi diplomatik ini tidaklah menyita banyak waktunya.
Pasar, yang menderita berat akibat jatuhnya pasar modal Wall Street tahun 1929, memberikan kesempatan baik bagi para penanam modal. Kapal-kapal menjadi murah, jauh di bawah harga semula. Langkah paling baik adalah membeli kapal-kapal berusia 10 tahunan. Kapal sebesar sembilan ton yang semula harganya $1.000.000, kini hanya laku dijual $20.000, kira-kira seharga sebuah Rolls-Royce. Apa yang dilakukan Onassis selagi masih kanak-kanak kini akan terulang, tetapi barang bekasnya adalah kapal.
Walaupun kini bisnisnya di London. Onassis membeli kapal pertamanya, dua buah kapal tua masing-masing seharga $20.000, di Montreal. Kedua kapal yang bernama Miller dan Spinner, diganti namanya menjadi Onassis Socrates dan Onassis Penelope, sebagai tanda penghormatan kepada kedua orang tuanya. Untuk mendapatkan untung dalam bisnis perkapalan, pentinglah memperhatikan turun naiknya biaya muatan dan membuat keputusan yang tepat. Onassis mampu dalam hal ini.
Lebih dari itu, ia seorang optimis yang tak pernah mundur. Dengan sifat petualang dan keberaniannya, ia segera menonjol di antara pemilik-pemilik kapal Yunani lain yang berpangkalan di London, karena tidak seperti mereka, ia tidak mempunyai pemikiran tentang krisis ekonomi. Mereka, ia tidak takut menanamkan uangnya.
Kegesitan dan diplomasi bawaannya dengan cepat mengantar dia ke kalangan masyarakat kelas tinggi. Tidak boleh dilupakan, salah satu pelicin jalan dalam kenaikannya ke kelas elit adalah hubungan dengan salah satu wanita simpanannya yang pertama, si cantik dari Norwegia Ingeborg Dedichen, putri seorang pemilik kapal yang terkenal.
Sifat lain yang memudahkan jalan Onassis adalah kemampuannya mendengarkan orang. Memang, keluwesan dan kefasihan bicara memainkan peranan penting dalam membujuk orang dan mendesak orang agar menerima gagasan kita serta kita sendiri. Tetapi tidak banyaklah orang yang tahu benar cara mendengarkan orang lain. Kebanyakan orang kaya dalam buku ini telah belajar keahlian tersebut, sehingga mereka tidak hanya selalu mengerti apa yang diketahui oleh lawan bicaranya, tetapi juga menyesuaikan diri dengan mereka. Demikianlah, agar mampu mempengaruhi orang dan mendapat jaminan bahwa mereka akan menolong dalam perjalanan menuju sukses, orang harus mulai dengan mengetahui siapakah orang yang dihadapinya. Onassis adalah seorang pakar dalam keahlian mendengarkan. Lord Moran, yang menulis buku The Great Onassis, mungkin karena dia sendiri tidak menggunakan keahlian ini, tidk menyebut-nyebut kemampuan Onassis untuk mendengarkan orang lain. Padahal semua orang yang pernah berhubungan dengan Onassis terkesan oleh kelebihan ini. Bila mereka berhadapan dengan Onassis, ia memberikan kesan bahwa mereka adalah manusia paling penting di dunia.
Karena kemampuan ini, Onassis sebenarnya bisa menjadi ahli politik yang baik. Bakat ini dimanfaatkan benar oleh Onassis, seperti disaksikan oleh si cantik dari Norwegia dalam buku catatannya:
Lelaki muda penuh pesona yang dapat menyesuaikan diri dengan segala keadaan ini meniru orang yang menjadi lawan bicaranya dengan begitu sempurna. Ada sementara orang yang menafsirkan kemahiran ini sebagai kecerdikan, orang lain menyebutnya sebagai kemunafikan dan menganggapnya kepandaian membunglon belaka. Tetapi saya percaya kepandaian mendengarkan adalah suatu cara khusus memberikan perhatian tulus kepada orang lain dan seluruh dunia. Kebetulan, selama hidupnya Onassis mempunyai rasa haus yang tak terpuaskan akan pengetahuan di samping daya ingatnya yang kuat. Ia mempunyai daya konsentrasi yang telah sangat berkembang.
Kemampuan mendengarkan orang lain adalah salah satu ciri khas yang vital bagi setiap salesman yang baik. Itulah sebabnya Onassis adalah seorang salesman yang luar biasa. Walter Saunders, yang jelas bukan seorang yang naif karena dia adalah penasihat pajak bagi metropolitan Life, menggambarkan kesannya tentang pemilik kapal Yunani ini:
Ada perasaan pada diri saya bahwa orang yang penuh semangat ini mampu menjual alat pendingin kepada orang Eskimo. Tetapi saya pun berperan bahwa setiap detail sudah dipersiapkan secara tuntas sebelumnya. Kebanyakan orang yang bertemu dengan Onassis merasakan pengaruh daya persuasifnya dan merasa bahwa Onassis tidak berimprovisasi dalam langkah-langkahnya, tetapi sudah mengetahui segala sesuatu dalam berkas catatannya sampai ke detail-detailnya.
Pada penghujung tahun 1947, Onassis melewati ambang lain dalam kariernya yang gemilang. Untuk pertama kali dalam hidupnya ia akan mulai secara sistematis menerapkan prinsip yang dikenal sebagai OPM (Other People’s Money, Uang Orang Lain UOL), dengan meminjam kepada Metropolitan Life Insurance Company sebesar $40 juta untuk membangun kapal-kapal baru. Sebagai siasat ia menggunakan sebuah perusahaan minyak sebagai mitra. Onassis akan mengangkut minyak mereka dan kontraknya akan tetap berlaku sampai habisnya batas waktu utang. Karena perusahaan minyak pada waktu itu sangat terandalkan, meminjam atas nama perusahaan itu sangat mudah. Dalam arti tertentu, badan keuangan meminjamkan uang kepada perusahaan minyak, bukan kepada Onassis. Onassis sering mengingat masa itu dengan berbangga diri. Dikatakannya bahwa perusahaan minyak yang kaya itu dalam hubungan dengan kapal-kapal Onassis adalah ibarat seorang penyewa dengan rumah yang dihuninya dengan membayar uang sewa. Kalau yang menyewa adalah Rockefeller, tidak menjadi soal apakah atapnya bocor atau bergenting emas. Kalau Rockefeller menyanggupi membayar uang sewanya, siapa saja bersedia memberikan pinjaman untuk mengurusi rumah itu. Keadaan itu berlaku pula untuk kapal-kapal Onasssis.
Prinsip ini sekarang lumrah sekali. Prinsip inilah dasar segala investasi pembangunan real-estate. Bila seorang meminjam uang untuk suatu bangunan bisnis, bank sebenarnya meminjamkan uangnya kepada penyewa bangunan itu. Merekalah yang akan mengembalikan uangnya, terkecuali bangunan itu milik seorang penanam modal. Prinsip ini pada zaman Onassis tergolong revolusioner, dan keorisinal gagasan Onassis patut dipuji karena sebagian besar pemilik kapal Yunnai pada waktu itu berpegang pada prinsip: Mau dapat kapal, bayar uang kontan.
Walaupun ia seorang inovator sejauh ia tidak menggunakan metode-metode para pesaingnya, ia bukanlah penemu OPM, walaupun mungkin ia menyatakan begitu. Konsep ini lahir dari otak Daniel Ludwig, seorang usahawan Amerika yang kaya. Dia telah mulai menanamkan uang dalam kapal armadanya bahkan jauh lebih unggul daripada milik Onassis dan kemudian beralih ke usaha real estate. Sudah sejak tahun 1930-an Ludwig mengembangkan apa yang kelak menjadi praktek biasa di mana-mana. Gagasan itu muncul dalam benaknya setelah sebuah Bank menolak permintaannya untuk meminjam uang yang akan digunakannya untuk membeli kapal dan merombaknya menjadi kapal tangki. Onassis meninggal pada tanggal 15 Maret 1975, tapi dalam menjelang akhir hayatnya ia minta kepada salah satu akuntannya apakah ia dapat mengatakan besarnya keuntungan yang dimilikinya secara cepat dengan pembulatan ke angka sepuluh dolar.