Tips Merencanakan Investasi
30 Oktober 2013 |
10:01 WIB
Bagi kita yang memiliki modal yang penuh
beralihlah segera di cashflow sebelah kanan yaitu menjadi owner (pemilik
bisnis) Atau menjadi investor yang cerdas. Jangan pernah takut memulai bisnis
dan investasi. Membangun jiwa dengan tantangan tinggi adalah sebuah resiko yang harus kita hadapi.
Resiko tinggi untung juga tinggi itulah prinsip yang harus kita pegang untuk
menjadi investor yang unggul. Senantiasa kita melihat sebuah peluang untuk
mengamankan asset investasikita. Pelajari seluk beluk bidang usaha yang akan
anda invesstasikan, menjadi investor adalah sebuah pilihan jitu yang harus kita
miliki untuk senantiasa menaruh asset kita pada proyek yang menguntungkan.
Investor harus senantiasa cerdas menaruh
uang baik dalam skala kecil ataupun besar unttuk memberikan manfaat bahwa
uang/kekkayaan yang kita investasikan menjadi barang/jasa yang berguna,
sama-sama untung, proyek jalan kita juga mendapatkan untung melalui profit
sharing atau bagi hasil. Membangun mental yang menjadi kekuata fondasi harus
kita lakukan sedini mungkin, karena keberanian yang besar itu muncul ketika
keberanian kecil terakumulasi dengan baik. Kita sebagai pemuda yang berjiwa
entrepreneur telah disarankan oleh pakar yang bernama Robert Kiyosaki yang
tetaap berfikir pada jalur cashflow sebelah tangan, entah menjadi B (business)
atau menjadi I (investor). Semua itu adalah pilihan yang harus kita pelajari
untuk membangun jiwa semangat.
Seorang investor senantiasa harus update
terhadap kondisi pasar dan gejolak dunia yang ada pada sekeliling kita.
Begitulah cara cerdas menyikapi bahwa kita yakin, berhasil kekayaan yang kita
investasikan, berikut langkah yang baik supaya investasi kita aman dan nyaman
serta mendapat keuntungan yang melimpah :
1.
Niat
kan iinvestasi kita pada jalur yang benar, biar kita merasa was-was artinya
halal
2.
Yakin
dengan kekayaan yang kita investasikan bahwa akan member manfaat
3.
Investasikan
kepada proyek yang berpeluang bagus, pelajari seluk beluknya, artinya anda
lebih dahulu membuat managemen SWOT
4.
Targetkan
dengan tempo waktu,kapan anda memulai dan mengakhiri investasi bila dikelola
oleh rekan atau usaha orang lain
5.
Sama-sama
saling percaya pengelola dana dengan investornya
6.
Niatkan
dengan iklas, yakin dan terus belajar dari kegagalan
Itulah langkah yang segera dibawa dalam
membangun jiwa investor
Jangan pernah takut menjadi investor,
ingat…menjadi investor itu dapat berupa apa saja, asal bagus dan bermanfaat
tidak melulu hanya uanganya, tetapi juga nasihat baik, jasa atau pelayanan
kita.
Analisis :
Jangan pernah takut untuk memulai bisnis
dan investasi. Lakukan dengan langkah yang baik agar investasi kita bisa
berjalan dengan lancar dan aman.
Sumber
:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar