Rupiah Waspadai Penguatan Dollar
AS
Rabu, 30 Oktober
2013 | 09:40 WIB
Jakarta, Kompas.com
Nilai tukar rupiah akan kembali diuji
kekuatannya atas tekanan penguatan mata uang dollar AS pada perdagangan rabu
(30/10/2013). Investor juga menunggu sentimen dari sejumlah data perekonomian
domestik pekan ini.
Nilai tukar rupiah mulai berbalik
meleleh seiring dengan penantian pelaku pasar terhadap pertemuan dua hari the
fade mulai selasa (29/10/2013). Pelaku pasar pun cenderung mengambil posisi
jangka panjang pada Dollar AS sebagai langkah antisipasi terhadap hasil
pertemuan FOMC tersebut. Dollar AS pun menguat.
Riset Trust Securities menyatakan
kelemahan rupiah belum signifikan.
Namun, ”bisa saja membuka trend
pelemahan jika terjadinya pertemuan tersebut menghasilkan hasil yang kurang
sesuai. Rupiah berada di bawah target support Rp 11.055/Dollar AS,” sebutnya.
Hari ini diproyeksikan rupiah ada di
rentang Rp 11.090-11.085/Dollar AS (kurs setengah BI).
Sementara berdasarkan data bloombeerg,
rupiah di pasar spot dibuka melemah ke posisi Rp 11.135/Dollar AS, dibandingkan
penutupan kemarin di level Rp 11.103/Dollar AS.
Analisis
:
Akibat krisis keuangan global, atas
penguatan mata uang dollar AS. Indonesia
pun terkena dampak dari hal tersebut dengan melemahnya nilai tukar rupiah.
Sumber
:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar