Rabu, 08 Januari 2014

TULISAN 14


Pertumbuhan BCA Tahun Depan Konservatif
Selasa, 24 Desember 2013 | 19:05 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Direktur PT Bank Central Asia Tbk Jahja Setia Atmadja mengatakan, pertumbuhan bisnis perseroan tahun depan akan mengarah kepada konservatif dengan mempertimbangkan kondisi makroekonomi domestik. 

"Kita tahun depan agak konservatif, melihat situasi. Dari segi makro kita akan amati bagaimana trade balance (neraca perdagangan) itu bisa mengarah ke positif itu yang penting," kata Jahja di Jakarta, Senin (23/12/2013) kemarin. 

Selain mengamati kondisi makroekonomi, Jahja mengungkapkan perseroan juga akan mengamati situasi politik di tahun 2014 terkait Pemilihan Umum (Pemilu).  Oleh karena itu, ia mengatakan target BCA di tahun 2014 tidak akan terlalu agresif. 

Terkait kredit, Jahja menjelaskan BCA menargetkan antara 13 hingga 15 persen tahun depan. Target tersebut berlaku di seluruh lini bisnis grup BCA. 

Ia mengatakan, secara umum seluruh target kredit akan diturunkan. "Kredit tahun ini mungkin kita bisa mencapai 23 persen kira-kira. Tahun depan kita targetkan mungkin 13 sampai 15 persen hampir semua, baik dari konsumer, ritel, SME (UKM), demikian juga korporasi. Saya rasa rata-rata kita turunkan semua targetnya," kata dia. 

Adapun terkait dana pihak ketiga (DPK), Jahja mengatakan pasti akan mengalami pertumbuhan. "DPK pasti berkembang. DPK pasti naik, tapi mungkin sekitar 15 persen kenaikan DPK tahun depan," ujar Jahja.

Analisis :
Menurut saya, apa yang dilakukan BCA merupakan strategi aman agar BCA tetap konsisten, tidak terlalu agresif dengan melihat  kondisi makro ekonomi domestik dan mengamati situasi politik di tahun 2014. Tetapi tetap mengarah ke positif dengan mengamati trade balance.

Sumber :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar