Rabu, 08 Januari 2014

TULISAN 16


Bank Mandiri Resmi Caplok InHealth
Senin, 23 Desember 2013 | 17:32 WIB


JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Mandiri Tbk bersama PT Kimia Farma Tbk dan PT Jasindo resmi mengakuisisi PT Asuransi Jiwa Inhealth Indonesia (Inhealth).

Direktur Utama Bank Mandiri Budi Gunadi Sadikin mengungkapkan, dengan akuisisi ini, nantinya Bank Mandiri akan memiliki 80 persen saham Inhealth, sementara Kimia Farma dan Jasindo masing-masing memiliki 10 persen kepemilikan saham.

Akuisisi anak perusahaan PT Askes (Persero) itu, menurut Budi merupakan inisiatif Bank Mandiri untuk menyukseskan implementasi BPJS Kesehatan sekaligus memanfaatkan peluang di sektor asuransi kesehatan.

"Secara regulasi, mulai 1 Januari 2014, Askes akan berubah menjadi BPJS (Badan Penyelenggara Jaminan Sosial) Kesehatan, dimana perubahan itu membuat Askes tidak bisa lagi memiliki perusahaan asuransi. Di saat yang sama, kami meyakini industri asuransi kesehatan, merupakan mesin pertumbuhan yang strategis karena tumbuh rata-rata 20 persen per tahun," ujar Budi di Jakarta, Senin (23/12/2013).

Budi menjelaskan, proses akuisisi akan dilakukan dalam dua tahap. Pada tahap pertama, Bank Mandiri akan memiliki 60 persen saham Inhealth. Kimia Farma dan Jasindo masing-masing memiliki 10 persen saham sementara PT Askes akan memiliki 20 persen saham di InHealth.

Tahap kedua akan dilakukan setelah masa transisi peralihan Askes menjadi BPJS Kesehatan selesai. Hal ini untuk memastikan bahwa segala sesuatu dalam periode transisi, khususnya setelah penerapan BPJS akan berlangsung lancar.

Sebelum akhir periode transisi tersebut maka, sisa 20 persen saham Askes di Inhealth yang sudah diperjanjikan, akan dijual kepada Bank Mandiri.

Dalam proses akuisisi ini, kata Budi, Bank Mandiri bersama Kimia Farma dan Jasindo berkomitmen untuk memperkuat sinergi untuk menjadikan InHealth sebagai market leader di sektor asuransi kesehatan, khususnya dalam hal akuisisi nasabah dan layanan bagi pemegang polis.

"Di saat yang sama kami yakin akan menjadi rekanan terbaik bagi BPJS Kesehatan dalam mengimplementasikan jaminan kesehatan nasional," jelasnya. (Dea Chadiza Syafina)

Analisis :
Menurut saya, apa yang dilakukan Bank Mandiri sangat bagus karena dapat mengimplementasi BPJS kesehatan sekaligus memanfaatkan peluang di sektor asuransi kesehatan, asuransi kesehatan merupakan mesin pertumbuhan yang strategis karena tumbuh rata-rata 20 persen per tahun.

Sumber :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar